Judulnya maksa ya? hehe..tapi gapapa, itu udah sesuai kok..
Bismilillahirahmanirrahim..
alhamdulillah, bersyukur kepada Allah, masih diberi kesempatan untuk menulis. untuk tulisan kali ini saya memakai judul yang agak "statistik" ya gapapa lah ma
Apakah teman2 mengetahui persamaan regresi? Atau minimal pernah melihat. Walaupun sekilas. Masih ingatkah dengan bunyi persamaannya? Kalau belum, berarti saya gak bisa jelasin maksud tulisan saya ini..hehe
maaf, lagi becanda, jadi saya beri tahu teman2, apa itu persamaan regresi. Ini dari dosen dan buku –buku mata kuliah yang pernah saya baca.
Paham gak dengan makna variabel bebas (X) dan error tersebut. Saya kepikiran bahwa segala sesuatu yang terjadi pasti memiliki variabel bebas.
bila ini dianalogikan dalam keseharian, saya mengatakan bahwa variabel bebas ini merupakan kebebasan yang bisa dilakukan manusia sedangkan error merupakan variabel lain yang tidak dimasukkan kedalam model namun itu juga sangat berpengaruh.
Lalu hubungannya apa?
Saya sering sekali merasakan dan juga teman saya pernah bercerita. Saya ambil contoh pada setiap ujian di kampus. Semua usaha sudah dilakukan, mulai dari belajar dengan giat. Menghapal isi materi buku, ada juga belajar kelompol bersama teman sampai malam. Namun pada saat ujian, hasil kadang tidak memuaskan, ceroboh dalam menghitung, tidak teliti dalam menulis. Dan kesemuanya itu lebih banyak kondisi “ketidaksengajaan” pada kita. Kita tidak pernah berpikir akan melakukan seperti itu. Namun, tiba-tiba saja, terjadi seperti. Mungkin hapalan kita masih kuat saat sebelum ujian. Namun setelah ujian seperti hilang sudah.
Apa yang salah? Apa karena kebanyakan belajar? Atau karena memang kebanyakan gak belajar? Hehe..yang jelas ini lah yang saya sebut sebagai faktor X. Atau dalam islam disebut ketetapan Allah. Paham maksudnya?
setelah kita lihat memahami lebih dalam. Anggapan orang-orang bahwa dengan belajar maka nilai akan sebagus yang diidamkan ternyata kurang tepat juga. Namun pengaruh-pengaruh lain tetap yang tidak kita masukkan ke dalam model. Yang tidak pernah terbesit pun dalam pikiran kita.
Kedekatan kepada Allah menjadi kunci kesuksesan. Karena pemahaman dengan takdir Allah yang benar tentu saja tidak perlu lagi kita merasa galau.